AYAM JAWA
Ayam jawa atau ayam kampung merupakan ayam yang dipelihara di lingkungan rumah atau di sekitar tempat tinggal kita. Ayam jawa biasa hidup dan mencari makan di sekitar lingkungan tempat hidupnya, namun sesekali pemilik ayamtersebut juga memberi makan pada ayam secara teratur. Ayam jawa ini berbeda dengan ayam yang diternak khusus untuk diambil daging dan telirnya, karena ayam jawa memiliki kualitas daging dan telur yang lebih tinggi daripada ayam potong. Perbedaan ini karena ayam potong dipelihara dan dirawat dengan campur tangan bahan kimia seperti yang tercampur pada makanan ayam atau obat penjaga kesehatan ayam. Sedangkan ayam jawa dibebaskan untuk mencari makan sendiri tanpa campur tangan bahan kimia. Saat ayam jawa sakitpun pemilih biasanya membuatkan obat tradisional.
Perawatan yang baik untuk pemeliharaan ayam jawa diantaranya adalah menjaga kebersihan kandang ayam. Kandang ayam biasanya membentang dari arah barat ke timur agar kandang dapat tersinari oleh cahaya matahari dan agar kandang tidak menjadi lembab. Selain itu kotoran ayam juga harus sering dibersihkan agar bau dari kotoran tersebut tidak mengganggu kesehatan ayam dan pemelihara ayam tersebut.
Proses perkembangbiakan ayam jawa juga melalui frase tertentu. Setelah ayam melakukan pembuahan biasanya ayam menghasilkan telur-telur yang akan dierami oleh induk ayam selama kurang lebih 22 hari.
Manfaat yang dapat diambil dari ayam jawa yaitu diantaranya telur dan dagingnya sebagai lauk pauk yang mengandung protein yang tinggi, serta kotoran ayam yang dapat dijadikan sebagai pupuk kandang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar